Asking Opinion
Nama: Reffy Refaldy
Asking Opinion
Secara bahasa, asking artinya meminta sedangkan opinion memiliki arti opini/pendapat. Apabila kedua kata tersebut digabung, asking opinion berarti “meminta pendapat” atau “menanyakan pendapat”. Asking opinion digunakan ketika kamu ingin bertanya atau membutuhkan pendapat dari orang lain. Ada banyak cara untuk menanyakan pendapat dalam bahasa Inggris, yuk simak contoh berikut:
What is your opinion? (Apa pendapat/opini kamu?)
What is your idea? (Apa idemu?)
What are your thoughts on …? (Apa pendapatmu tentang …?)
What is your point of view? (Apa sudut pandangmu?)
What/how do you think/reckon about …? (Bagaimana menurutmu mengenai …?)
How do you think of my idea? (Bagaimana pendapatmu tentang ideku?)
How do you feel about …? (Bagaimana perasaanmu tentang …?)
Do you have any idea? (Apakah kamu memiliki ide?)
Do you have opinion of …? (Apakah kamu memiliki opini tentang …?)
Giving Opinion
Jika di atas kita belajar mengenai menanyakan pendapat, sekarang kita akan melihat bagaimana cara untuk memberikan pendapat atau giving opinion. Sebelum mengutarakan pendapat atau ide yang ada di pikiranmu, kamu harus tahu bagaimana mengawali kalimat yang tepat. Supaya orang lain bisa dengan mudah memahami pendapatmu. Catat baik-baik contoh berikut ini ya!
I think/Personally I think… (Menurutku…/Secara pribadi, menurutku…)
In my opinion/In my humble opinion…. (Menurut pendapatku…)
From my point of view… (Dari sudut pandangku…)
To/in my mind… (Menurut pikiranku…)
I (strongly) believe (that) … (Saya (sangat) percaya (bahwa …)
As for me, I reckon… (Adapun saya rasa…)
As far as I am concerned … (Sejauh yang saya ketahui…)
To be honest… (Sejujurnya…)
Contoh Percakapan Asking & Giving Opinion
Vic: Hi Kev, have you heard about the new bakery store? (Halo Kev, apakah kamu sudah mendengar tentang toko roti yang baru?)
Kev: Yes, I have (Ya, sudah)
Vic: What do you think about it? (Bagaimana menurutmu mengenai hal itu?)
Kev: Personally, I think the flavor is little bit too sweet (Secara pribadi, menurutku rasanya agak terlalu manis)
Vic: Hmm, I disagree with you. (Hmm, aku tidak setuju denganmu.)
Kev: Then, what is your point of view? (Lalu, bagaimana menurut pandangmu?)
Vic: In my opinion the cake and bread is delicious. (Dari sudut pandangku, kue dan rotinya enak)
Kev: Fair enough, As far as I am concerned they’re still new so they can still develop. (Cukup adil, Setahu saya mereka masih baru jadi masih bisa berkembang.)
Vic: Yes, I totally agree with you. (Ya, aku sangat setuju denganmu)
Nah, itu dia beberapa contoh asking dan giving opinion dalam bahasa Inggris.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusExpressions of Opinion adalah ungkapan yang digunakan untuk menyampaikan pendapat, pandangan, atau opini seseorang tentang suatu topik. Dalam percakapan, ungkapan ini dapat digunakan untuk mendukung, menyetujui, tidak setuju, atau menambahkan perspektif. Biasanya, ekspresi opini dilengkapi dengan alasan atau argumen yang mendukung pendapat tersebut.
BalasHapusBeberapa Frasa Umum dalam Expressions of Opinion:
Giving an Opinion (Memberikan pendapat):
I think...
In my opinion...
As far as I’m concerned...
From my point of view...
Agreeing with an Opinion (Setuju dengan pendapat):
I agree with you.
That’s true.
I couldn’t agree more.
Disagreeing with an Opinion (Tidak setuju dengan pendapat):
I’m not sure about that.
I don’t think so.
I see your point, but...
Asking for an Opinion (Meminta pendapat):
What do you think?
Do you agree?
How do you feel about...?
Contoh Dialog:
Topic: Online Education
Anna: What do you think about online education?
Ben: In my opinion, online education is very convenient because you can study anytime and anywhere.
Anna: I see your point, but I think face-to-face learning is better because students can interact directly with their teachers and classmates.
Ben: That’s true, but online education can also provide flexibility for people with busy schedules.
Anna: I agree with that. However, some people might find it hard to stay motivated without a structured environment.
Ben: That’s a good point. I think both methods have their advantages and disadvantages.
Dialog ini menunjukkan bagaimana pendapat diberikan, disetujui, atau tidak disetujui dengan alasan yang logis.
Conversation on the Phone adalah percakapan yang dilakukan melalui telepon. Percakapan ini memiliki beberapa ciri khas dibandingkan dengan percakapan langsung, seperti penggunaan sapaan yang spesifik, memastikan kejelasan komunikasi, dan sering kali menyertakan konfirmasi ulang untuk memastikan informasi dipahami dengan benar.
BalasHapusBagian Penting dalam Conversation on the Phone:
Opening (Pembukaan)
Menyapa atau memperkenalkan diri.
Contoh: "Hello, this is [name]."
Stating the Purpose (Menyampaikan Tujuan)
Menjelaskan alasan menelepon.
Contoh: "I’m calling to ask about..."
Main Discussion (Isi Pembicaraan)
Membahas topik utama.
Menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana.
Closing (Penutupan)
Menyimpulkan percakapan.
Mengucapkan terima kasih dan perpisahan.
Contoh: "Thank you for your time. Have a great day!"
Contoh Dialog:
Situation: Booking a Hotel Room
Receptionist: Good morning, Grand Sunshine Hotel. How may I assist you?
John: Good morning. This is John Smith. I’d like to book a room for the weekend, please.
Receptionist: Certainly, Mr. Smith. May I know the dates of your stay?
John: Sure, I’d like to stay from Friday, December 15th, to Sunday, December 17th.
Receptionist: Let me check... Yes, we have a deluxe room available for those dates. Would you like to proceed with the booking?
John: Yes, please. Can I also request a late checkout on Sunday?
Receptionist: Of course. I’ll make a note of that. Anything else I can assist you with?
John: That’s all for now. Thank you very much.
Receptionist: You’re welcome, Mr. Smith. Have a nice day!
Dialog ini menunjukkan bagaimana percakapan telepon digunakan untuk tujuan tertentu, seperti memesan kamar hotel, dengan format yang jelas dan sopan.